Kewajiban anak kepada orang tua adalah berbakti kepada mereka, baik ketika masih hidup maupun setelah meninggal. Sebab kunci surga anak terletak pada keridloan orang tua. Dan bahkan, ridlonya Allah itu tergantung pada ridlonya orang tua. Jadi sangat jelas bahwa bakti kepada orang tua itu wajib.
Anak terlahir ke dunia sebab adanya orang tua. Ketika sudah lahir, tugas orang tua adalah merawat dan menjaga anaknya hingga dewasa. Orang tua tak pernah minta bayaran atas apa yang sudah mereka lakukan itu. Mereka melakukannya dengan sukarela tanpa impbalan. Maka dari itulah, jangan sampai anak mengecewakan orang tua, atau bahkan menyakitkan hati orang tua.
Lantas apa yang harus dilakukan anak kepada orang tua?
Kewajibab anak kepad orang tua adalah membantu kegiatan orang tua. Ketika anak disuruh orang tua, harus ikhlas melakukannya. Jangan sampai, anak menolak perintah orang tua, hingga menyebabkan hati orang tua sakit. Perintah di sini adalah perintah yang tidak bertentangan dengan syara'.
Dan bahkan, di dalam Al Qur'an, ada larangan berkata "hus" atau "ah" anak kepada orang tuanya. Larangan itu menjadikan tanda bahwa melawan orang tua sangat tidak diperbolehkan sampai sampai berkata hus atau ah saja tidak boleh. Jika membantu orang tua, maka itu sama halnya menolong orang tua dan termasuk bakti anak kepada orang tua. Dan ini sangat penting karena bakti anak kepada orang tua sampai kapanpun tidak akan bisa menggantikan pengorbanan orang tua dalam membesarkan anaknya.
Kemudian, jika orang tua masih hidup, maka anak juga harus mendoakan orang tua. Doa anak kepada orang tua yang masih hidup sangat beragam. Tergantung sikon orang tuanya. Bisa jadi, doa anak kepada orang tua yang masih hidup berupa doa kesehatan, doa supaya diberi kelancaran, doa supaya diampuni dosa-dosanya, doa supaya diberi kekuatan, dan doa-doa yang lainnya. Yang penting, setelah habis sholat, jangan sampai lupa mendoakan orang tua.
Mendoakan Orang Tua
Doa anak kepada orang tua yang bisa diamalkan setiap habis sholat bisa seperti ini:
اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا
Ya Allah! Ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku) dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mendidikku semenjak kecil.
Mendoakan yang sudah meninggal
Kemudian, Doa Anak Kepada orang tua yang sudah meninggal.
Doa anak kepada orang tua yang sudah meninggal juga diperbolehkan. Orang tua yang sudah meninggal tetap saja membutuhkan doa dari orang yang masih hidup. Mengapa? Sejatinya orang yang sudah meninggal itu masih hidup, yang meninggal hanya jasadnya saja, namun mereka pindah tempat di alam yang lain, yakni alam barzah.
Sebagaimana sabda nabi yang paling populer ini adalah sebagai berikut:
عَنْ أبِى هُرَيْرَة (ر) أنَّ رَسُول الله .صَ. قَالَ: إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ:
(صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود)
(صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود)
“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim).
Anak adam ketika meninggal dunia semua amalnya akan terputus. Dan itu sudah dikamlumi karena orang yang sudah meninggal memang sudah tidak berpuasa, sholat, maupuan lainnya. Namun, hanya tiga perkara yang mana anak adam itu masih mendapatkan pahala walaupun sudah meninggal, apa itu, yakni sodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang sholeh.
Sodaqoh jariyah merupakan amal sedekah yang hasil sedekahnya itu digunakan untuk kepentingan orang banyak. Misalnya, sedekah uang untuk membangun masjid. Selama masjid masih digunkan untuk sholat, maka orang yang sedekah tadi tetap akan mendapatkan pahala.
Ilmu yang bermanfaat adalah menyebarluaskan ilmu. Misal anda mengajari orang sholat, mengaji, dan lain lain. Kemudian orang yang anda ajari itu selalu menjalankan apa yang anda ajarkan, maka selama itu pula anda akan mendapatkan pahala.
Anak yang sholah. Anak yang mau mendoakan orang tuanya yang sudah meninggal termasuk anak yang sholeh. Doa anak kepada orang tua akan sampai kepada orang yang sudah meninggal. Kerena hadis di atas sudah jelas, doa anak kepada orang tua itu akan bermanfaat bagi anak adam yang sudah meninggal. Kira kira doa apa yang pantas bagi orang tua meninggal?
Seperti diatas, setiap sholat anak bisa mendoakan kepada orang tuanya yang sudah meninggal dengan doa memohon ampun untuk diri sendiri dan kedua orang tuanya.
اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا
Ya Allah! Ampunilah aku dan kedua orang tuakku (Ibu dan Bapakku) dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mendidikku semenjak kecil.
Kemudian, anak juga bisa mendoakan orang tuanya dengan membaca tahlilan. Perlu diketahui, apa itu tahlil?
Tahlil adalah sekumpulan doa doa, yang di dalamnya terdapat bacaan tasbih, tahmid, tahlil, istighfar, dan juga sholawat dan juga al quran, yang kemudian dijadikan satu menjadi namanya "tahlilah". Dan sangat bagus jika tahlilan dikirimkan pahalanya kepada orang yang sudah meninggal. Caranya bagaimana, yakni dengan mengkhususkannya doa itu kepada orang tua yang sudah meninggal.
Kemudian, doa anak kepada orang tua bisa dengan membacakannya surat yasin. Sebenarnya bukan hanya surat ini saj, namun semua al quran yang ketika membaca dikhususkan untuk kedua orang tua yang sudah meninggal, dijamin pasti sampai. Dasarnya apa, hadis di atas sudah jelas, doa anak kepada orang tua yang sudah meninggal merupakan dianjurkan. Jika nabi menganjurkan, bisa dijamin pahalanya akan sampai pada orang yang sudah mati.
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Doa Untuk Kedua Orang Tua, Masih Hidup Maupun Sudah Mati, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Dukung House-Shines.com dengan memilih salah satu metode donasi di bawah ini:
Posting Komentar