0S3d5zLbo07wzSes8mCOCYtdrGvF6lw61q5ubEAM
Bookmark
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Sholawat Ibrohimiyah Lengkap Arab Latin dan Artinya

Sholawat Ibrahimiyah Lengkap Arab Latin dan Artinya serta Sejarah dan Keutamaannya
Sholawat Ibrohimiyah Lengkap Sejarah dan Keutamaannya

Setiap Muslim pasti mengenal bahkan hafal sholawat ibrohimiyah. Karena sholawat ini selalu dibaca minimal 5 kali dalam sehari semalam, tepatnya ketika tahiyat akhir setiap melaksanakan sholat.

Sholawat ini terdapat dalam bacaan tasyahud akhir sholat.

Imam Nawawi berkata: Bahwa Sholawat ini dinamakan sholawat Ibrahimiyah karena sholawat tersebut merupakan bentuk sholawat yang paling utama, banyak menimbulkan pengaruh yang besar sekali apabila dibaca tiap-tiap hari secara istiqomah, terutama, bagi yang mempunyai keinginan besar untuk menunaikan ibadah haji, maka perbanyaklah membaca sholawat ini secara istiqomah, karena sholawat ini diajarkan oleh Rosuluuah saw.

Sholawat Ibrohimiyah merupakan satu diantara Sholawat yang Ma'tsur datang dan diajarkan oleh Rosulullah saw. dan memiliki keistimewaan dan keutamaan.


Bacaan Sholawat Ibrohimiyah

Teks Bacaan Sholawat Ibrahimiyah Lengkap Sejarah dan Keutamaannya

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

Allohumma sholli ngala sayidina Muhammad wa ngala aali sayidinaa Muhammad, kama shollayta ngala sayidinaa Ibrohiim wa ngalaa ali sayidina Ibroohiim. Wa barik ngala sayidina Muhammad wa ngala ali sayidina Muhammad kama barokta ngala sayidinaa Ibrohiim wa ngala aali sayidina Ibroohiim. Fil ngalamiina innaka hamidum majid.

Ya Alloh, limpahkanlah rahmat, pujian dan keagungan atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau limpahkan atas Nabi Ibrohim dan keluarga Nabi Ibrohim. Dan limpahkanlah keberkahan atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah engkau limpahkan atas Nabi Ibrohim dan keluarga Nabi Ibrohim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Pemurah di alam semesta.


Sejarah Sholawat Ibrohimiyah

Ternyata sholawat yang sangat fenomenal di tengah kaum Muslimin ini memiliki sejarah yang semestinya diketahui oleh setiap Muslim. Barangkali selama ini hanya menghafal dan melantunkan di setiap sholat dan dalam waktu-waktu tertentu. Tidak pernah terbesit mengapa nama Rosululloh Muhammad sholallohu 'alaihi wa sallam bersanding dengan Nabi Ibrohim ‘alaihis salam, tidak nabi-nabi yang lain.

Terkait dengan hal ini, Syekh Nawawi dalam Murah Labib-Tafsir an-Nawawi menjelaskan, ada empat hal yang menjadi alasan mengapa Nabi Muhammad bersanding dengan Nabi Ibrohim;

  1. Sesungguhnya Nabi Ibrohim alaihis salam berdoa teruntuk Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wa sallam dengan doa ini (sholawat Ibrohimiyah). Karena hal inilah Alloh menggerakkan lisan umat Nabi Muhammad senantiasa menyebut nama Nabi Ibrohim sebagai bentuk balasan kebaikan teruntuk Nabi Ibrohim.
  2. Nabi Ibrohim pernah berdoa “Ya Alloh jadikanlah untukku sebutan yang baik pada umat terakhir, yakni dari umat Nabi Muhammad sholallohu alaihi wa sallam.” Dan Alloh mengabulkan doa tersebut, sehingga menyambung penyebutan Nabi Muhammad dan Nabi Ibrohim sebagai pujian yang baik dari umat Nabi Muhammad untuk Nabi Ibrohim.
  3. Sesungguhnya Nabi Ibrohim adalah bapak dari aspek agama (abu millah), sedangkan Nabi Muhammad adalah bapak dari aspek rahmat (abu rohmah). Maka wajib bagi setiap Muslim menjadikan mereka sebagai sifat bapak, dan menyebutnya secara bersama dalam setiap pujian dan sholat.
  4. Nabi Ibrohim mengajak umat melaksanakan ibadah haji, sedangkan Nabi Muhammad mengajak kepada iman. Maka Alloh mengumpulkan keduanya dalam sebutan yang baik.

(Syekh Nawawi, Murah Labid-Tafsir an-Nawawi, Surabaya: Darul Ilmi, hal. 35)


Empat alasan sebagaimana dijelaskan Syekh Nawawi menunjukkan adanya kedekatan secara batin antara Nabi Ibrohim dengan Nabi Muhammad. Logis sekali karena Nabi Muhammad merupakan keturunan Nabi Ibrohim dari garis Sayyid Abdulloh hingga Nabi Ismail ‘alaihis salam.

Ada banyak perowi hadits yang meriwayatkan sholawat Ibrohimiyah. Mereka di antaranya Imam Malik di dalam kitab Muwaththo’, Imam Bukhori dan Imam Muslim dalam kedua kitab shohihnya, serta para imam lainnya seperti Abu Dawud, Nasai, dan Turmudzi. Imam Al-Iroqi dan Imam As-Sakhowi menuturkan bahwa haditsnya muttafaq ‘alaih.

Sementara itu sebagian ulama mengatakan bahwa membaca sholawat Ibrohimiyah sebanyak seribu kali dapat menjadikan pembacanya melihat Nabi Muhammad shollalloohu ‘alaihi wa sallam.

Berikut ini artikel selengkapnya tentang Keutamaan Sholawat Ibrohimiyah


Keutamaan Membaca Sholawat Ibrohimiyah

Pada umumnya, semua sholawat atas Nabi memiliki keistimewaan dibandingkan bacaan wirid lainnya.

Para ulama sepakat, bahwa Ibadah tidak bernilai pahala, jika tidak dibarengi dengan keikhlasan.

Hal tersebut tidak berlaku bagi sholawat. Artinya, khusus untuk bacaan sholawat, Alloh swt. pasti akan memberikan pahala kepada orang yang membacanya, meskipun dia riya dan tidak ikhlash.

Terlebih Khusus Sholawat Ibrohimiyah ini, Rosululloh saw. secara khusus menyebutkan keistimewannya.

Lantas apa saja keutamaan membaca Sholawat Ibrohimiyah? berikut ini penjelasannya.

  1. Dapat Persaksian Rosulullah dan mendapatkan Syafaatnya

    Imam Ahmad As-Shawi menyebutkan sebuah hadits riwayat Imam Bukhori dimana Rosululloh bersabda:

    من قال هذه الصلاة شهدت له يوم القيامة بالشهادة وشفعت له

    “Barangsiapa yang membaca sholawat ini maka aku bersaksi baginya di hari kiamat dengan kesaksian dan aku memberi syafaat baginya.”

    Dalam hadist lain, sahabat Abu Bakar as shiddiq mendengar Rosululloh saw. bersabda :

    من صلي علي كنت شفيعه يوم القيامة

    "Barangsiapa yang bersholawat kepadaku, maka aku akan memberinya syafaat pada hari kiamat"(HR, Ibnu Syahiin dalam at-Targhib dan Ibnu Basykawal).

    Senada dengan Hadits di atas, sebuah hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, dalam Shohih Muslimnya, bahwa Abdulloh bin 'Amr bin al-Ash, mendengar Rosululloh saw. bersabda:

    إذا سَمِعْتُمُ النِدَاءَ فقولوا مثلَ ما يقولُ، ثمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فإنّه مَنْ صَلّى عَلَيَّ صلاةً صلى اللهُ عليه بها عَشْرَا، ثمّ سلوا اللهَ ليَ الوَسِيْلَةَ، فإنّها مَنْزِلَةٌ في الجنّة لا تنبغي إلاّ لِعَبْدٍ مِنْ عباد الله، وأرجو أن أكونَ أنا هو، فَمَنْ سألَ لِيَ الوَسِيْلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَفَاعَةَ

    "Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bersholawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bersholawat kepadaku sekali, maka Alloh akan bersholawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Alloh wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Alloh. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).

  2. Mendapatkan Pahala yang Dilipat Gandakan

    Hadist berikutnya, diriwayatkan dari sahabat Umar bin Khotthob ra. Rosululloh saw. bersabda:

    من صلى عليك واحدة صلى الله عليه وسلم عشرا ورفع له عشر درجات

    "Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali sholawat, maka Alloh akan membalas sepuluh kali sholawat dan mengangkatnya sepuluh derajat"
    (Diriwayatkan Imam Bukhori dalam Adabul Mufrod, Ibnu Abu Syaibah, al-Bazzar, Ibnu Syahiin dan al-Ismail dengan sanad ma’lul)

  3. Tanda Kedermawanan Seseorang

    Sahabat Ali bin Abi Tholib ra. meriwayatkan sebuah hadits, bahwa Rosululloh saw. bersabda:

    البخيل الذي من ذكرت عنده فلم يصل علي

    "Orang yang kikir adalah, dialah orang yang disebut namaku di sisinya, tetapi tidak membaca sholawat kepadaku".
    (Diriwayatkan Imam at-Tirmidzi dan beliau berkata bahwa hadits hasan shohih. Dan juga dikeluarkan Imam Nasa’i, Ibnu Hibban dal al-Hakim).

  4. Doa Mudah Dikabulkan

    Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Rosululloh saw. mendengar seorang laki-laki yang berdoa saat sholat tanpa memuji kepada Alloh swt. dan tidak membaca sholawat, kemudian Nabi bersabda "Orang ini terlalu terburu-buru", kemudian ia mendoakannya dan orang lain. selanjutnya Rosul bersabda:

    إذا صلَّى أحدُكُم فليَبدَأ بتَمجيدِ ربِّهِ جلَّ وعزَّ والثَّناءِ علَيهِ ثمَّ يصلِّي علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ثمَّ يَدعو بَعدُ بما شاءَ

    "Jika salah seorang di antara kamu membaca sholawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Alloh Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah sholawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki."
    (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

  5. Derajatnya Diangkat

    Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan sebuah hadits, yang mana Rosululloh saw. bersabda:

    مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ

    “Barang siapa di antara umatmu yang bersholawat kepadamu sekali, maka Alloh menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).

  6. Dijamin Masuk Surga Bersama Rosululloh

    Sahabat Ibnu Mas'ud, meriwayatkan sebuah hadits, bahwa Rosululloh saw. bersabda:

    قَالَ: أَوْلى النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً

    "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca sholawat kepadaku." (HR Tirmidzi).


Penambahan Lafadz Sayyidina dalam Sholawat

Dalam kitab Nihayatul Muhtaj, Syamsudin Ar Romli menjelaskan bahwa membaca sholawat dengan menambahkan kata Sayyidina ini lebih utama.

Alasannya, penggunaan kata ini sebagai pemenuhan terhadap perintah sekaligus tata krama terhadap pangkat Rosululloh yang semestinya.

Begitu pula dengan Imam Ahmad bin Hajar, penambahan kata Sayyidina ini tidaklah mengapa. Justru, adanya kata Sayyidina ini menjadi bentuk tata krama terhadap hak Rosululloh SAW.

Mengenai pengamalannya, pengamal bisa menambahkan kata tersebut atau tidak. Tetapi bila ingin mencari keutamaannya, bacalah dengan tambahan Sayyidina sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan atas pangkat Rosululloh.


Demikianlah redaksi Sholawat Ibrohimiyah yang benar. Amalkan, karena bersholawat ini menyimpan nilai keutamaan yang tinggi. Baik dalam sholat maupun di luar sholat.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Sholawat Ibrohimiyah Lengkap Arab Latin dan Artinya, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Posting Komentar

Posting Komentar

Cara Berkomentar bagi yang tidak memiliki blog:
1. Klik select profile --> pilih "Name/URL".
2. Isi nama Anda dan isi dengan alamat facebook Anda.
3. Klik "Lanjutkan".
4. Ketik komentar Anda.
5. Klik "Publish".
6. Centang "CAPTCHA" yang menyatakan bahwa Anda bukan robot.
7. Klik "Publish".