Niat Puasa Tasu'a (puasa 9 Muharram)
نَوَيْتُ
صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَاسُوعَاء لِلّٰهِ تَعَالَى
“Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari
karena Allah SWT.”
Niat Puasa Asyuro' (puasa 10 Muharram)
نَوَيْتُ
صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَاشُورَاء لِلّٰهِ تَعَالَى
“Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari
karena Allah SWT.”
Puasa Tasu'a dan Asyura ini dianjurkan meski orang tersebut dalam kondisi mendadak di pagi hari ingin berpuasa.
Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib, menurut mazhab Syafi’i.
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan pada siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari.
Berikut ini lafalnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء
أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
“Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena
Allah SWT.”
Keutamaan Puasa Asyura
- Sikap meneladani Nabi Harun dan Nabi Musa Alaihissalam juga Nabi Muhammad SAW yang sudah melakukan puasa di hari Asyura.
- Menjadi latihan untuk kita semua menjadi sosok yang lebih baik salah satunya menahan godaan dan menahan hawa nafsu.
- Bisa menghapus semua dosa kecil 1 tahun, selain dosa besar dan Syirik kepada Allah.
Artikel Terkait:
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Niat dan Keutamaan Puasa Tasua - Asyura, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.