0S3d5zLbo07wzSes8mCOCYtdrGvF6lw61q5ubEAM
Bookmark
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Bacaan Doa Tahiyat Paling Ringkas untuk Tarowih yang Sah Sesuai Hukum serta Syarat Rukun Sholat

Doa Tahiyat Paling Ringkas untuk Tarowih
Doa Tahiyat Paling Ringkas untuk Tarowih

Imam sholat tarowih di Indonesia kadang menghadapi kondisi di mana masyarakat menginginkan tarawih berlangsung ringkas dan cepat. Hal ini barangkali karena kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda. Ada yang tergesa-gesa ingin istirahat karena seharian capek kerja atau mungkin ada urusan lain yang juga penting. Saat shalat tarawih dengan tempo pelan, sang imam tak jarang dianggap tidak mengakomodasi kepentingan masyarakat secara luas.

Syarat Rukun Sah Sholat

Sholat tarowih dengan bacaan yang lebih panjang dan kondisi yang lebih tenang tentu lebih utama dan menambah pahala. Tapi sholat dengan tempo yang lebih ringkas juga sah-sah saja asal memperhatikan beberapa catatan berikut ini.

Rukun Fi'li

Pertama, rukun-rukun fi’li (gerakan fisik) harus tetap dilakukan secara Thuma’niinah (berhenti sejenak setelah bergerak), yakni semua anggota badan terdiam tenang dengan waktu minimal selama orang mengucapkan kalimat tasbih subhânallâh. Rukun fi'li itu meliputi: berdiri (bila mampu), ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, duduk untuk tasyahud akhir.

Rukun Qouli

Kedua, rukun-rukun qauli berupa bacaan takbiratul ihram, Surat al-Fatihah, tasyahud (tahiyat) akhir, shalawat Nabi setelah tasyahud akhir, dan salam, harus sesuai tajwid. Aturan ini penting supaya orang tidak shalat dengan cara semaunya sendiri.

Dalam masalah tahiyat misalnya, dikatakan dalam kitab Fathul Mu’in sebagai berikut:

فلو أظهر النون المدغمة في اللام في أن لا إله إلا الله أبطل لتركه شدة منه كما لو ترك إدغام [تنوين] دال محمد في راء رسول الله

“Apabila ada orang yang sholat membaca idh-har dari nun yang seharusnya dibaca idghom pada kalimat ‘al laailaaha illallooh’ maka hal tersebut membatalkan sholat sebab meninggalkan tasydid di situ sebagaimana jika ada orang yang meninggalkan membaca idghom tanwin ‘dal’-nya ‘muhammad’ pada kalimat ‘muhammadar rosulullooh’." (Syekh Zainudin Al-Malyabari, Fathul Muin, [Daar Ibnu Hazm], halaman 119).

Terkait fokus dari tulisan ini, bagaimana caranya membaca tahiyat dengan cara cepat?

Dalam ilmu tajwid, metode bacaan dibagi menjadi tiga tingkatan kecepatan, yaitu tartil (tempo pelan), tadwir (sederhana), hadr (cepat). Pada pembagian yang terakhir yakni hadr tersebut, walaupun cepat, harus mengikuti aturan miizaan atau keseimbangan panjang pendek bacaan.

Selain tahiyat boleh dibaca cepat dengan huruf-hurufnya yang jelas terbaca, juga ada cara dalam membaca tahiyat supaya lebih cepat, yaitu membaca tahiyat dengan memilih kalimat yang wajib-wajib saja.

Bacaan Tahiyat Paling Ringkas

Dalam kitab Fathul Mu'in dijelaskan kalimat yang ringkas dalam tahiyat minimal sebagai berikut teks lengkapnya:

فتح المعين بشرح قرة العين بمهمات الدين وعاشرها: تشهد أخير وأقله ما رواه الشافعي والترمذي [الأذكار الأرقام: ٣٦٨- ٣٩١] : التيحات لله إلى آخره تتمته: سلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته سلام علينا وعلى عباد الله الصالحين أشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله

“Rukun sholat yang kesepuluh adalah tasyahud akhir. Minimal bacaan dalam tasyahhud akhir sebagaimana yang diriwayatkan oleh As-Syafi’i dan At-Tirmidzi adalah bacaan: At-tahiyyaatu lillaah, salaamun alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barakaatuh, salaamun ngalainaa wa ngalaa ibaadillaahis shoolihiin. Asyhadu al-laailaaha illallooh, wa anna muhammadar rasuulullooh." (Syekh Zainuddin Al-Malyabari, Fathul Muin, halaman: 118)

Baca : Bacaan Tasyahud Akhir / Tahiyat Akhir (Duduk Tawarruk)

Dilanjutkan Membaca Sholawat

Setelah tasyahud di atas, baru kemudian membaca sholawat berikut ini:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ


Dengan demikian, bagi para makmum yang sering ketinggalan dengan imam yang cepat, bisa mengikuti alternatif minimal bacaan tasyahud tersebut. Pada kondisi normal, disarankan untuk membaca tasyahud yang panjang supaya mendapatkan banyak keutamaan dan pahala yang banyak.

Wallohu a’lam.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Bacaan Doa Tahiyat Paling Ringkas untuk Tarowih yang Sah Sesuai Hukum serta Syarat Rukun Sholat, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Posting Komentar

Posting Komentar

Cara Berkomentar bagi yang tidak memiliki blog:
1. Klik select profile --> pilih "Name/URL".
2. Isi nama Anda dan isi dengan alamat facebook Anda.
3. Klik "Lanjutkan".
4. Ketik komentar Anda.
5. Klik "Publish".
6. Centang "CAPTCHA" yang menyatakan bahwa Anda bukan robot.
7. Klik "Publish".