Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan setiap pertengahan bulan Hijriyah berdasarkan kalender Qomariyah.
Puasa ini dilakukan hanya tiga hari setiap pertengahan bulan yakni 13, 14, dan 15 di bulan Hijriah, kecuali hari tasyrik pada 13 Dzulhijjah.
Niatnya? Cukup di dalam hati ingin puasa ayyamul bidh.
Niat Puasa Mutih atau Ayyamul Bidh
Ù†َÙˆَÙŠْتُ صَÙˆْÙ…َ Ø£َÙŠَّامَ الْبَÙŠْضِ سُÙ†ّØ©ً للهِ تَعَالى
Nawaitu shauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi Ta'ala.
"Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala."
Keutamaan Puasa Ayamul Bidh
Keutamaannya banyak, diantaranya sebagai berikut :
- Bekal akhirat,
- Seperti puasa sebulan (jika dikerjakan rutin setiap bulan, seperti puasa setahun),
- lalu baik untuk kesehatan.
Dalil Puasa Ayamul Bidh
Dalilnya sbb: "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berwasiat kepada 3 orang Sahabat Beliau supaya puasa 3 hari setiap bulan, yaitu; Abu Hurairah, Abu Darda' dan Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhu." [HR. Bukhari, Muslim, dll].
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Puasa pada 3 hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.”
(HR. Bukhari no. 1979).
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang pelaksanaannya kepada Sahabat Abu Dzar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
"Wahai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa 3 hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).”
(HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425)
Posting Komentar