0
Memuat...
Beranda  ›  Kumpulan Doa  ›  Pernikahan

Doa Orgasme atau Ejakulasi saat Berhubungan Intim Lengkap Arab Latin dan Artinya

"Doa Orgasme atau Ejakulasi saat Berhubungan Intim Lengkap Arab Latin dan Artinya"

Doa Orgasme atau Ejakulasi saat Berhubungan Intim
Doa Orgasme atau Ejakulasi saat Berhubungan Intim

Hubungan badan pasangan suami istri biasanya mencapai titik orgasme atau ejakulasi. Sesaat menjelang orgasme atau ejakulasi, suami dianjurkan untuk membaca doa berikut ini dalam hati. Doa ini dibaca cukup dengan menggerakkan bibir tanpa suara:

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا، وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا

Alhamdu lillaahil ladzii kholaqo minal maa-i basyaron, fajangalahuu nasaban wa shihron, wa kaana robbuka qodiiron.

“Segala puji bagi Alloh yang menciptakan manusia dari ‘air’ dan menjadikannya berketurunan dan berbesanan. Tuhanmu maha kuasa (atas yang demikian itu).” (Syekh M. Nawawi Banten, Uqudul Lujain fi Bayani Huquqiz Zaujain, [Semarang, Thoha Putra: tanpa catatan tahun], halaman 9).

Doa ini disebut dalam Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghozali dan juga Kitab Uqudul Lujain fi Bayani Huquqiz Zaujain karya Syekh M. Nawawi Banten. Doa ini dikutip dari Al-Qur’an, Surat Al-Furqon ayat 54.

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا

“Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu Dia menjadikan manusia itu (punya) keturunan dan berbesanan. Tuhanmu Maha Kuasa (atas yang demikian itu).

Doa ini juga dapat diamalkan oleh istri. Sebagaimana suami, doa ini dibaca hanya dengan menggerakkan bibir tanpa suara karena mengandung Al-Qur'an.

Wallohu a‘lam.

Info!
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Doa Orgasme atau Ejakulasi saat Berhubungan Intim Lengkap Arab Latin dan Artinya, jangan lupa + IKUTI website kami dan bergabung dengan kami di Grup WhatsApp atau Grup Telegram. Silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.
elzeno
Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.
Posting Komentar
Cari...
Menu
Tampilan
Bagikan
Additional JS