0
Memuat...
Home  ›  Kumpulan Doa

Doa Penutup Majelis atau Kafaratul Majlis

"Do'a Penutup Majelis atau Kafarotul Majlis Lengkap Arab Latin dan Artinya"

Do'a Akhir Majlis | Do'a setelah duduk

Ketika sebuah majelis bubar, maka alangkah baiknya kita berdo’a terlebih dahulu sebelum meninggalkan majelis terlebih dahulu. Majelisnya bisa berupa majelis ilmu, majelis diskusi, majelis musyawarah, dll. Kita harus sadar bahwa di dalam majelis itu ada sesuatu yang kita lakukan dan mungkin merupakan suatu dosa.

Doa Penutup Majelis atau Kafaratul Majlis

Berikut do’a kafarat majelis ini adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

“Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika”
“Maha Suci Engkau Ya Allah dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.”

Do’a akhir majelis terjemah per kalimat

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ

“Subhaanakallaahumma wa bihamdika”
“Maha Suci Engkau Ya Allah dan segala puji bagi-Mu”

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

“asyhadu alla ilaha illa anta”
“aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau”

أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

“astaghfiruka wa atubu ilaika”
“aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.”

Doa di atas, juga berdasarkan atas keterangan Nabi Muhammad SAW., dalam sebuah hadits berikut ini:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ جَلَسَ فِي مَجْلِسٍ فَكَثُرَ فِيهِ لَغَطُهُ، فَقَالَ قَبْلَ أَنْ يَقُومَ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِك "سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ" إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا كَانَ فِي مَجْلِسِهِ ذَلِكَ.
Rasulullah SAW. bersabda: “Siapapun yang berada pada suatu majelis, kemudian pada majelis tersebut terdapat banyak perkataan yang tidak berguna, lalu sebelum beranjak meninggalkan majelis, mengucapkan hal (doa) ini (Kafaraatul Majlis),
“Subhaana kallaahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika”
(Maha Suci Engkau Ya Allah dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun pada-Mu, dan aku bertaubat pada-Mu.’ ), Kecuali telah diampuni bagi orang tersebut, sesuatu yang ada dalam majelis tersebut.” (HR. Tirmidzi)
elzeno
Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.
Posting Komentar
Cari...
Menu
Tampilan
Bagikan
Additional JS