0S3d5zLbo07wzSes8mCOCYtdrGvF6lw61q5ubEAM
Bookmark
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

(Download PDF) Doa Setelah Selesai Sholat Tarawih dan Witir Lengkap Arab dan Artinya

Doa Setelah Selesai Sholat Tarawih dan Sholat Witir
Doa Setelah Selesai Sholat Tarawih dan Sholat Witir

Di bulan Ramadhan terdapat ibadah khusus yang disyariatkan untuk dikerjakan. Hanya di bulan suci inilah umat muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh. Di bulan ini juga mereka disyariatkan untuk menegakkan shalat tarawih yang dikerjakan selepas shalat isya.

Di kalangan umat muslim, tarawih biasa dikerjakan dengan jumlah delapan atau dua puluh rakaat. Warga Nadliyin sendiri biasanya melakukan shalat tarawih dua puluh rakaat.

Baca : Dalil Naqli tentang Sholat Tarowih 20 Rokaat dan 8 Rokaat

Kemudian dilanjutkan dengan tiga rakaat shalat witir. Sebelum mengerjakan shalat witir, akan dibacakan dulu sebuah do’a yang dikenal dengan sebutan do’a kamilin. Do’a ini berbunyi:

Doa Kamilin Setelah Sholat Tarowih

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ.اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدٰى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلٰى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلّٰى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلٰى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلٰى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلٰى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولٓئِكَ رَفِيْقًا. ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفٰى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهٖ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلّٰى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهٖ وَصَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Setelah berdo’a, jemaah berdiri kembali untuk melanjutkan shalat witir. Diambil dari asal kata penamaannya, witir secara etimologi berarti ganjil. Shalat ini memang dikerjakaan dengan jumlah rakaat ganjil, minimalnya satu rakaat dan maksimalnya sebelas rakaat.

Dzikir atau Wirid Setelah Sholat Tarowih

Setelah shalat witir, dianjurkan untuk tidak langsung meninggalkan masjid atau mushola. Sebagai pelengkap, hendaknya kita duduk sejenak sembari melantunkan dzikir yang telah menjadi rutinitas (wirid) para salafus saleh kita.

Ketentuan ini sebagaimana mengacu pada kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi al-Bantani.

وَيُسَنُّ أَنْ يَقُولَ بَعْدَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ وَأَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

“Seseorang dianjurkan setelah shalat witir membaca tiga kali, ‘Subhānal malikil quddūs,’ kemudian membaca, ‘Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.” [Syekh Nawawi al-Bantani, Nihayatuz Zain, Beirut:Daar El-Fikr, hal. 102].

Untuk memperjelas wirid yang biasa dibaca setelah shalat witir, berikut susunannya:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ ﴿ ٣ ﴾ سُبَّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَآئِكَةِ وَالرُّوْحِ.

“Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci (3x) Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para malaikat, dan Malaikat jibril.”

أشْهَدُ أَنْ لَّآ إِلٰهَ إِلَّا اللهْ أَسْتَغْفِرُ اللهَ

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah. Aku memohon ampun kepada-Nya.”

نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ ﴿ ٣ ﴾

“Wahai Tuhanku. sesungguhnya aku memohon kepadaMu ridhamu dan surga dan aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka (3x).”

اَللّٰهُمَّ إنَّكَ عَفَوٌّ كَرِيمْ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا ﴿ ٣ ﴾ يَاكَرِيْمَ

“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah kami (3x) Yang Maha Mulia.”

Doa Setelah Sholat Witir

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا. وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا. وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا. وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا. وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا. وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا. وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ. وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ. وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ. وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا. وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَااللهُ. يَااللهُ. يَااللهُ. يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلّٰى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. وَعَلٰى آلِهٖ وَصَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلَامٌ عَلٰى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

“Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami! Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami, Sempurnakanlah kelalaian (kekurangan) kami, wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Zat Yang Paling Penyayang di antara para penyayang, Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baik makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

Download PDF

Silahkan unduh bacaan Do'a Sholat Tarowih dan Witir (Full Arab) dengan format pdf di bawah ini:

Doa Tarawih dan Witir.pdf 268 KB

Doa-doa ini memang bukan sesuatu yang wajib, akan tetapi hal ini bisa dijadikan sebagai ajang merepresentasikan rasa tunduk sebagai hamba Allah SWT sekaligus permohonan kepada-Nya. Kita ketahui bersama juga bahwa di bulan Ramadhan ini terdapat lailatul qadar. Oleh karenanya, ketika kita berdo’a dan bertepatan dengan malam ini, maka sangat berpotensial untuk dikabulkan. Nilai ibadah di dalamnya juga bagaikan nilai ibadah seribu bulan.

Wallohu a’lam bish-showab

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: (Download PDF) Doa Setelah Selesai Sholat Tarawih dan Witir Lengkap Arab dan Artinya, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Posting Komentar

Posting Komentar

Cara Berkomentar bagi yang tidak memiliki blog:
1. Klik select profile --> pilih "Name/URL".
2. Isi nama Anda dan isi dengan alamat facebook Anda.
3. Klik "Lanjutkan".
4. Ketik komentar Anda.
5. Klik "Publish".
6. Centang "CAPTCHA" yang menyatakan bahwa Anda bukan robot.
7. Klik "Publish".