0
Memuat...
Beranda  ›  Sholawat  ›  Wirid

Sholawat Ulul Azmi Lengkap Arab Latin dan Artinya

"Teks Bacaan Sholawat Ulul Azmi Lengkap Beserta Keutamaan Mengamalkannya"

Bacaan Sholawat Ulul Azmi Lengkap Beserta Keutamaan
Bacaan Sholawat Ulul Azmi Lengkap Keutamaannya

Sholawat Ulul Azmi merupakan satu dari sekian sholawat yang berisi nama-nama nabi penerima gelar Ulul Azmi.

Para nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi adalah Nabi Adam as, Nabi Nuh as, Nabi Ibrohim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as, dan Nabi Muhammad SAW.

Keutamaan Sholawat Ulul Azmi

Sholawat Ulul Azmi diketahui memiliki keistimewaan luar biasa.

Hal ini dijelaskan dalam Kitab Afdholus Sholawat 'ala Sayyidis Sadat:

مَنْ قَرَأَهَا ثَلاَثَ مَرَّاتٍ فَكَأَنَّمَا خَتَمَ الْكِتَابَ يَعْنِي دَلاَئِلَ الْخَيْرَاتِ

Man faro-ahaa tsalaasa marotin faka annamaa khotamal kitaaba Ya'ni dalaa ilalkhoirooti.

"Siapa saja yang membaca Shalawat Ulul ‘Azmi sebanyak tiga kali, seakan-akan ia mendapat pahala mengkhatamkan Kitab Dalailul Khairat."

Kitab Dalailul Khoirat ialah kitab berisi sholawat kepada Nabi Muhammad SAW karya dari Imam Muhammad bin Sulaiman al Jazuli.

Teks Bacaan Sholawat Ulul Azmi

Berikut bacaan Sholawat Ulul Azmi, Arab latin dan terjemahan Bahasa Indonesia:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآدَمَ وَنُوحٍ وَإِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى وَمَا بَيْنَهُمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالْمُرْسَلِينَ صَلَوَاتُ الله وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِينَ

Alloohumma sholli wa sallim wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa Adama wa Nuhin wa Ibroohiima Wa Muusaa Wa ‘Isa wa Maa Bainahum Minan Nabiyyiina wal Mursaliina Sholawaatulloohi wa Salaamuhu ‘Alaihim Ajma’iin.

"Ya Alloh, bersholawatlah, bersalamlah dan berkahilah junjungan kami Nabi Agung Muhammad, Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrohim, Nabi Musa, Nabi Isa dan para nabi dan rosul lainnya. Semoga sholawat dan salam Alloh dikucurkan atas mereka semuanya."

KHASUN
Pengalaman adalah Guru Terbaik. Sebab itu, kita pasti bisa jika terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.
Posting Komentar
Cari...
Menu
Tampilan
Bagikan
Additional JS