Tata Cara Dan Waktu Melaksanakan Sholat Rowatib, Beserta Jumlah Rokaat Dan Dalil Mengerjakan Rowatib.
Sholat Rowatib yang lazim dan populer dikenal dengan Sholat Qobliyah dan Ba’diyah yang dikerjakan ada yang sebelum dan setelah Sholat Fardhu setiap harinya.
Salah satu dari sekian nikmat Allah Ta’ala yang tak terhingga banyaknya ialah Allah menghadiahi kepada kita ibadah Sholat Sunnah sebagai nafilah (Tambahan) Sholat Fardhu agar kita sebagai hambaNya selalu mengingat dan taat terhadap perintah-Nya.
Daftar isi artikel:
Diantara sekian Sholat Sunnah yang Allah Azza Wa Jalla berikan dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam ajarkan kepada umatnya ialah Sholat Sunnah Rowatib.
Arti Rowatib
Arti dari Rowatib, ialah Sholat Sunnah yang ditunaikan (Secara tetap) saat sebelum dan setelah melaksanakan Sholat wajib atau Sholat Fardhu disebut sebagai Sholat Sunnah Rowatib.
Waktu mengerjakan Sholat Rowatib
Adapun waktu pelaksanaan Sholat Rowatib adalah sebagai berikut: Sholat Sunnah Rowatib merupakan Sholat yang dikerjakan sebelum dan setelah menunaikan Sholat Fardhu. Jika Sholat Rowatib dikerjakan sebelum Sholat Fardhu maka disebut Qabliyah jika dikerjakan setelahnya maka disebut Ba’diyah.
Berdasarkan Hadits:
Ibnu Qudamah berkata: “Setiap sunnah Rowatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu Sholat fardhu hingga Sholat fardhu dikerjakan, dan Sholat Rowatib ba’diyah maka waktunya dimulai dari selesainya Sholat fardhu hingga berakhirnya waktu Sholat fardhu tersebut“. (Al-Mughni 2/544).
Jumlah Rokaat Sholat Rowatib
Untuk jumlah Rokaat dalam pelaksanaan Sholat Rowatib adalah berbeda-beda tergantung waktu pelaksanaannya dilaksanakan saat Sholat Fardhu yang mana dan saat setelah (Ba’diyah) atau sebelumnya (Qabliyah).
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat tabel berikut. Untuk mempelajari lebih mudah.
No | Sholat 5 Waktu | Qobliyah | Ba'diyah |
---|---|---|---|
1 | Subuh | 2 Rokaat | - |
2 | Dhuhur | 4 Rokaat | 2 Rokaat |
3 | Ashar | 4 Rokaat | - |
4 | Maghrib | 2 Rokaat | 2 Rokaat |
5 | Isya' | 4 Rokaat | 2 Rokaat |
Jumlah | 16 Rokaat | 6 Rokaat |
Aturan mengerjakan Sholat Rowatib 4 Rokaat
Bagi Sholat Rowatib yang dikerjakan sebanyak 4 Rokaat maka harus dengan dua salam.
Dalil Mengerjakan Sholat Rowatib
Setiap ibadah Sholat musti berdasar (Berdalil) jika tanpa dalil berupa al-Quran dan as-Sunnah maka haram hukumnya untuk dikerjakan.
Sedangkan pada ibadah Sholat Rowatib kita dapat temui sejumlah dalil sebagai landasan hukum valid untuk mengerjakan ibadah penuh berkah ini.
Dalil Mengerjakan Sholat Sunnah Rowatib:
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: “Aku menghafal sesuatu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berupa Sholat sunnah sepuluh Rokaat yaitu; dua Rokaat sebelum Sholat zuhur, dua Rokaat sesudahnya, dua Rokaat sesudah Sholat maghrib di rumah beliau, dua Rokaat sesudah Sholat isya’ di rumah beliau, dan dua Rokaat sebelum Sholat subuh.” (HR. Al-Bukhari no. 937, 1165, 1173, 1180 dan Muslim no. 729).
Dari Abdullah bin Mughaffal Al Muzani dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Di antara setiap dua adzan (azan dan iqamah) itu ada Sholat (sunnah).” Beliau mengulanginya hingga tiga kali. Dan pada kali yang ketiga beliau bersabda, “Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.” (HR. Al-Bukhari no. 588 dan Muslim no. 1384).
Dari Aisyah radiallahu anha dia berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan Sholat sunnah empat Rokaat sebelum zuhur dan dua Rokaat sebelum Sholat subuh”. (HR. Al-Bukhari no. 1183).
Niat Sholat Sunnah Rowatib
Adapun niat yang dibaca ketika ingin memulai Sholat Rowatib tergantung dari waktu pelaksanaannya yakni jika Qabliyah atau Ba’diyah dari Sholat Fardhu.
Niat Sholat Rowatib Qobliyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Lillahi Ta’ala.
Saya niat Sholat Sunnah sebelum Subuh 2 Rokaat, karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rowatib Qobliyah Dhuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Usholli Sunatta Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Lillahi Ta’ala.
Saya niat Sholat Sunnah sebelum Dzuhur 2 Rokaat, karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rowatib Ba’diyyah Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Usholli Sunnata Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Lillahi Ta’ala.
Saya niat Sholat Sunnah setelah Dhuhur 2 Rokaat, karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rowatib Qobliyah Ashar
اُصَلِّى سُنَّةً الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Usholli Sunatta Ashri Rok’ataini Qobliyatan Lillahi Ta’ala.
Saya niat Sholat Sunnah sebelum Ashar 2 Rokaat, karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rowatib Qobliyah Maghrib
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Usholli Sunatta Maghrib Rok’ataini Qobliyatan Lillahi Ta’ala.
Saya niat Sholat Sunnah sebelum Maghrib 2 Rokaat, karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rowatib Ba’diyah Maghrib
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ
بَعْدِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnatal Maghribi
Rok’ataini Ba’diyah Lillahi Ta’ala.
Saya niat Sholat Sunnah setelah
Maghrib 2 Rokaat, karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rowatib Qobliyah Isya
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلّٰهِ
تَعَالٰى
Usholli Sunatta Isya
Rok’ataini Qobliyatan Lillahi Ta’ala.
Saya niat Sholat Sunnah sebelum Isya
2 Rokaat, karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rowatib Ba’diyyah ‘Isya
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ
بَعْدِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Lillahi Ta’ala.
Saya niat Sholat Sunnah setelah Isya’ 2 Rokaat, karena Allah Ta’ala.
Bacaan Surat Yang Dianjurkan Saat Sholat Rowatib
Waktu Subuh
Untuk Sholat Rowatib Qobliyah Subuh maka membaca:
- Surat Al-Kafirun.
- Surat Al-Ikhlas.
Berdasarkan Hadits riwayat Abu Hurairah Radiyallahu ‘Anhu.
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam pada Sholat sunnah sebelum subuh membaca surat Al Kaafirun dan surat Al Ikhlas.” (HR. Muslim no. 726).
Adapula pada riwayat lain yang di utarakan oleh Sa’id bin Yasar Radiyallahu Anhu adalah Surat:
- Surat Al-Baqarah:136.
- Surat Ali Imron: 52.
Berdasarkan hadits berikut:
Kemudian dari Sa’id bin Yasar
yang mengatakan kepada Ibnu Abbas bahwa: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam pada Sholat sunnah sebelum subuh di Rokaat pertamanya membaca
Al-Baqarah: 136 dan di Rokaat keduanya membaca Ali Imron: 52. (HR. Muslim
no. 727).
Waktu Maghrib
Sedangkan pada Ba’diyah Maghrib membaca surat berikut ini:
- Surat al-Kafirun.
- Surat al-Ikhlas.
Berdasarkan hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu:
“Saya sering mendengar
Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam ketika beliau membaca surat pada Sholat
sunnah sesudah maghrib: Surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas. (HR.
At-Tirmidzi no. 431, Ibnu Majah no. 1166).
Fadhilah Dan Keutamaan Melaksanakan Sholat Rowatib
Tentu dengan memberikan anjuran
untuk melaksanakan sebuah ibadah sunnah pasti terdapat banyak keutamaan dan
fadhilah dari Sholat Rowatib ini. Berikut adalah sejumlah Hadits menjelaskan
keutamaan yang didapatkan jika mengerjakan Sholat Sunnah ini:
Aisyah radhiyallahu ‘anha
telah meriwayatkan sebuah hadits tentang Sholat sunnah Rowatib sebelum
(qobliyah) subuh, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Dua
Rokaat sebelum subuh lebih baik dari dunia dan seisinya“. Dalam riwayat yang
lain, “Dua Rokaat sebelum subuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya”
(HR. Muslim no. 725).
At-Tirmidzi dan An-Nasa’i meriwayatkan hadits yang mengatakan bahwa, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa tidak meninggalkan dua belas (12) Rokaat *) pada Sholat sunnah Rowatib, maka Allah akan
bangunkan baginya rumah di surga…” (HR. At-Tirmidzi no. 414, An-Nasa’i no.
1794).
Duabelas Rokaat yang dimaksud adalah : 2 Rokaat
Qobliyah Subuh, 4 Rokaat Qobliyah Dhuhur, 2 Rokaat Ba'diyah Dhuhur, 2 Rokaat
Ba'diyah Maghrib, dan 2 Rokaat Ba'diyah Isya'.
Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha
telah meriwayatkan tentang keutamaan Rowatib dzuhur. Dia berkata, saya
mendengar Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa
yang menjaga (Sholat) empat Rokaat sebelum zuhur dan empat Rokaat sesudahnya,
Allah haramkan baginya api neraka“. (HR. Ahmad 6/325, Abu Dawud no. 1269,
At-Tirmidzi no. 428, An-Nasa’i no. 1814, Ibnu Majah no. 1160).
Itulah mengenai tata cara Sholat Rowatib beserta keutamaan,
jumlah Rokaat Sholat Rowatib, dalil dan niat Sholat Rowatib semoga kita semua
memperoleh manfaatnya.
Allahu A’lam Bishawab.
Artikel Terkait:
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Panduan Sholat Rowatib, Niat, Waktu Pelaksanaan dan Jumlah Rokaatnya, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.