Siapa yang membaca wirid ini setelah sholat fardhu Subuh dan Maghrib, tanpa merubah posisi duduk tawaruk (tahiyat akhir) sebanyak 10x dengan membaca:
لا اله الا الله وحده لا شريك له الملك وله الحمد يحي ويميت وهو على كل شيء قدير (١٠×)
Laa Ilaaha Illalloh Wahdahu Laa Syariika Lah Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyii Wayumiitu Wahuwa 'Ala Kulli Syai'in Qodiir.
kemudian setelah berdoa sehabis sholat, dilanjutkan membaca:
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له. إلها واحدا وربا شا هدا ونحن له مسلمون (x٤)
Asyhadu Al Laa Ilaaha Illalloh Wahdahu Laa Syariika Lahu, Ilahaan Wahidan Wa Robban Syaahidan Wa Nahnu Lahu Muslimuun.
Maka jembatan Shirothol Mustaqim yang panjangnya bisa ribuan tahun (3 tahun, 1 tahun menanjak, 1 tahun mendatar dan 1 tahun menukik tajam) di hari kiamat kelak akan dipendekkan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala sehasta (sepanjang lengan orang dewasa), dan dilebarkan oleh-Nya sehingga kita bisa melompat dengan mudah ke Jannah (Syurga) diseberangnya, bagi siapa saja yang istiqomah mengamalkannya.
Faedah dari Habib Salim Assyathiri dan kutipan dari Imam Albaijuri dalam karyanya Tuhfatul murid Syarah Jawharah Tauhid
