Program Tadarus Grup WhatsApp PTS, periode setiap 15 hari. GABUNG
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Lafadz Niat Taqlid untuk Membayar Zakat dengan Uang Sebelum Membayar Zakat Fitrah

Lafadz Niat Taqlid kepada Imam Abu Hanifah Sebelum Membayar Zakat Fitrah dengan Uang
Lafadz Niat Taqlid untuk Membayar Zakat dengan Uang Sebelum Membayar Zakat Fitrah
Zakat Fitrah dengan Uang

Sebelumnya, zakat itu sejatinya menggunakan volume takaran. Ketika dikonversi ke timbangan akan berbeda, karena berat jenis masing-masing benda berbeda. 1 sha kurma dengan 1 sha tepung ketika ditimbang akan beda beratnya.

Kemudian, yang selalu menjadi polemik dari tahun ke tahun tentang kewajiban seorang muslim ketika ia hendak membayar zakat fitrah dengan bentuk uang. Di sisi lain, pembayaran zakat fitrah dengan uang bukan dari lingkup madzhab Syafi’i yang notabene dianut mayoritas muslim Indonesia.

Lantas bagaimana solusinya?
Daftar isi artikel:

Menurut hemat saya, lebih baik zakat fitrah ditunaikan sesuai mazhab Syafii dengan menyiapkan beras satu sha.

Sha menurut madzhab Syafi’i merupakan satuan takaran yang setara dengan empat mud. Satu mud adalah cakupan penuh dua telapak tangan dewasa pada umumnya. Kalau ditimbang sekira 2,5 – 2,75 Kg.

Tetapi banyak juga orang yang memilih jalan mudah dan simpel, yaitu dengan uang. Di sini berarti seseorang harus bertaqlid terlebih dahulu ke dalam mazhab Hanafi yang membolehkan zakat fitrah dengan uang.  Sebab dalam literatur Syafiiyah klasik tidak ada ulama yang membolehkan zakat fitrah dengan uang. Hal ini ditegaskan oleh Imam ar-Ramli dalam kitabnya Nihayah al-Muhtaj.

Masalahnya kemudian, bagaimana caranya bertaqlid dengan mazhab Hanafi?

Kita pelajari dulu apa yang dimaksud dengan taklid.

Pengertian Taqlid

Taklid atau Taqlid (Arab: تقليد) adalah mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau alasannya.

Syarat Diperbolehkannya Bertaqlid

Yang dibolehkan bertaklid adalah orang awam (orang biasa) yang tidak mengerti cara-cara mencari hukum syari'at. Ia boleh mengikuti pendapat orang yang mengerti dan mengamalkannya. Adapun orang yang mengerti dan sanggup mencari sendiri hukum-hukum syari'at, maka harus berijtihad sendiri. Tetapi bila waktunya sudah sempit dan dikhawatirkan akan ketinggalan waktu untuk mengerjakan yang lain (dalam persoalan ibadah) maka menurut suatu pendapat boleh mengikuti pendapat orang lain.

Taklid yang diharamkan

Taklid yang diharamkan adalah:
  1. Taklid kepada orang lain tanpa mempedulikan Al-Qur'an dan hadits
  2. Taklid kepada orang yang tidak diketahui keahliannya untuk diikuti

Sumber Referensi Hukum

  • "Usul Fiqh", oleh A. Hanafie, M.A., Cetakan ketiga 1962, halaman 157-159

Lafadz Niat Taqlid Sebelum Membayar Zakat Fitrah
Niat Taqlid dalam Zakat Fitrah

Niat Taqlid Sebelum Membayar Zakat Fitrah

Sebagaimana telah dijelaskan dalam artikel:
  1. Zakat Fitrah Bertaqlid dengan Madzhab Hanafi
  2. Ukuran Zakat Fitrah dengan Makanan Pokok (Seberapa Besar Jika Diuangkan)
  3. Bagaimana Jika Menunaikan Zakat Fitrah Menggunakan Uang
  4. Perbedaaan Pendapat Ulama tentang Hukum Zakat Fitrah dengan Uang
  5. Mengurai Kontroversi Zakat dengan Uang

Dan dari penjelasan arti Taqlid di atas maka secara singkat Niat Taqlid adalah sebagai berikut :

Lafadz Niat Taqlid

"Sengaja aku mengikuti Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Al Baghdadi dalam urusan zakat yang mengharuskan membayar zakat fitrah kepada salah satu mustahiq dalam delapan golongan."
*) Kurang lebihnya demikian sebagai contoh, boleh menggunakan kalimat lain yang sekiranya lebih sesuai.

Boleh dibaca sendiri atau dipandu oleh seorang atau Panitia Amil Zakat.
Kemudian dilanjutkan dengan Niat Zakat Fitrah oleh Amil Zakat dan ditirukan oleh orang yang mengeluarkan Zakat Fitrah.
Terakhir, Ditutup dengan Doa Menerima Zakat Fitrah oleh Amil Zakat dan diaminkan oleh orang yang mengeluarkan Zakat Fitrah

Demikian semoga bermanfaat. Dan Wallohu A'lam.

Artikel Terkait:

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Lafadz Niat Taqlid untuk Membayar Zakat dengan Uang Sebelum Membayar Zakat Fitrah, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Tentang Penulis

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesam…

Posting Komentar

Cara Berkomentar bagi yang tidak memiliki blog:
1. Klik select profile --> pilih "Name/URL".
2. Isi nama Anda dan isi dengan alamat facebook Anda.
3. Klik "Lanjutkan".
4. Ketik komentar Anda.
5. Klik "Publish".
6. Centang "CAPTCHA" yang menyatakan bahwa Anda bukan robot.
7. Klik "Publish".
Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Sambungkan ke internet dan muat ulang halaman ini.
AdBlock Detected!
Kami telah mendeteksi bahwa Anda menggunakan plugin adblocking di browser Anda.
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini, kami meminta Anda untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih plugin pemblokiran iklan Anda.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.