0
Memuat...
Beranda  ›  Ramadhan  ›  Sholat Sunnah

Susunan Bacaan Surat Al-Quran Sholat Tarowih dan Witir

"Susunan Bacaan Surat-Surat Pendek Al-Qur'an pada Sholat Tarowih dan Witir"

Susunan Bacaan Surat-Surat Pendek Al-Qur'an pada Sholat Tarowih dan Witir

Susunan surat pada shalat tarawih berikut ini dikutip dari Kitab Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 56-58).

Sebenarnya tidak ada ketentuan khusus untuk membaca surat tertentu pada shalat tarawih dan shalat witir. Yang lebih utama tentu membaca satu juz Al-Qur’an per malam sehingga Al-Qur’an dikhatamkan selama Ramadhan sebulan penuh melalui shalat tarawih dan witir.
وَفِعْلُهَا بِالْقُرْآنِ فِيْ جَمِيْعِ الشَّهْرِ بِأَنْ يَقْرَأَ كُلَّ لَيْلَةٍ جُزْأً أَفْضَلُ مِنْ تَكْرِيْرِ سُوْرَةِ الرَّحْمَنِ أَوْ هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ أَوْ سُوْرَةِ الْإِخْلَاصِ بَعْدَ كُلِّ سُوْرَةٍ مِنَ التَّكَاثُرِ إِلَى الْمَسَدِّ كَمَا اعْتَادَهُ أَهْلُ مِصْرَ
“Pelaksanaan shalat tarawih sebulan penuh (Ramadhan), dengan membaca satu juz pada setiap malamnya lebih utama daripada mengulang Surat Ar-Rahman ‘hal atā ‘alal insān’ atau Surat Al-Ikhlas setelah masing-masing surat mulai dari At-Takatsur hingga ‘al-masad’ seperti tradisi penduduk Mesir,” (Lihat Syekh Ibrahim Al-Bajuri, Hasyiyatul Baijuri, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H], juz I, halaman 260).

Namun demikian, ada sebagian ulama yang menganjurkan untuk membaca surat tertentu pada shalat tarawih dan shalat witir berdasarkan kaidah membaca Al-Qur'an secara berurutan. Susunan surat pada shalat tarawih berikut ini dikutip dari Kitab Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 56-58)

Susunan Bacaan 15 Hari Pertama

Berikut ini susunan bacaan surat Al-Qur’an pada shalat tarawih untuk 15 hari pertama bulan Ramadhan setelah Surat Al-Fatihah pada setiap rakaatnya yaitu:
  1. Surat At-Takatsur (rakaat pertama) dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)
  2. Surat Al-Ashr (rakaat pertama) dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)
  3. Surat Al-Humazah (rakaat pertama) dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)
  4. Surat Al-Fil (rakaat pertama) dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)
  5. Surat Quraisy (rakaat pertama) dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)
  6. Surat Al-Ma’un (rakaat pertama) dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)
  7. Surat Al-Kautsar (rakaat pertama) dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)
  8. Surat Al-Kafirun (rakaat pertama) dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)
  9. Surat An-Nashr (rakaat pertama) dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)
  10. Surat Al-Lahab (rakaat pertama) dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)

Susunan Bacaan 15 Hari Kedua

Adapun berikut ini susunan bacaan surat pada shalat tarawih untuk 15 hari kedua bulan Ramadhan setelah Surat Al-Fatihah pada setiap rakaatnya yaitu:
  1. Surat Al-Qadr (rakaat pertama) dan Surat At-Takatsur (rakaat kedua)
  2. Surat Al-Qadr (rakaat pertama) dan Surat Al-Ashr (rakaat kedua)
  3. Surat Al-Qadr (rakaat pertama) dan Surat Al-Humazah (rakaat kedua)
  4. Surat Al-Qadr (rakaat pertama) dan Surat Al-Fil (rakaat kedua)
  5. Surat Al-Qadr (rakaat pertama) dan Surat Quraisy (rakaat kedua)
  6. Surat Al-Qadr (rakaat pertama) dan Surat Al-Ma’un (rakaat kedua)
  7. Surat Al-Qadr (rakaat pertama) dan Surat Al-Kautsar (rakaat kedua)
  8. Surat Al-Qadr (rakaat pertama) dan Surat Al-Kafirun (rakaat kedua)
  9. Surat Al-Qadr (rakaat pertama) dan Surat An-Nashr (rakaat kedua)
  10. Surat Al-Qadr (rakaat pertama) dan Surat Al-Lahab (rakaat kedua)

Susunan Bacaan Sholat Witir

  1. Roka’at 1 : Surat Al-A’la atau sebisanya
  2. Roka’at 2 : Surat Al-Kafirun atau sebisanya
  3. Roka’at 3 : Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas

Baca Juga :
  1. Panduan Tata Cara Sholat Tarawih dan Sholat Witir Sendiri Di Rumah
  2. Doa Kamilin, Doa Setelah Sholat Tarowih Lengkap Arab Latin dan Artinya

Wallahu a’lam.
Info!
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Susunan Bacaan Surat Al-Quran Sholat Tarowih dan Witir, jangan lupa + IKUTI website kami dan bergabung dengan kami di Grup WhatsApp atau Grup Telegram. Silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.
elzeno
Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.
Posting Komentar
Cari...
Menu
Tampilan
Bagikan
Additional JS