Dzikir merupakan salah satu ibadah dan amalan yang mudah dilaksanakan dan berpahala besar.
Dzikir berarti mengingat, atau berdoa.
Jadi, pengertian dzikir sendiri merupakan ibadah yang bertujuan untuk mengingat sekaligus berdoa kepada Alloh SWT.
Dzikir seyogyanya ibadah yang tidak mengeluarkan begitu banyak energi dan waktu.
Maka dari itu seorang muslim selayaknya harus memperbanyak dzikir setiap harinya.
Ada beberapa bacaan dzikir yang bisa kalian lantunkan setiap hari. Dan berikut ini kumpulan 5 bacaan Dzikir pendek dan singkat yang dianjurkan dibaca 100 kali setiap hari, sesuai petunjuk dari hadits Rosululloh SAW.
La Ilaha Illallohu Muhammadur Rosululloh (100x)
قال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ لا إلٰهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُولُ الله مَائَةَ مَرَّة جَاءَ يَوْمَ القِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالقَمَرِ لَيْلَةَ البَدْرِ.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa setiap hari membaca Laa Ilaaha Illalloohu Muhammadur Rosuulullooh (Tidak ada Tuhan selain Alloh, Nabi Muhammad adalah utusan Alloh) sebanyak seratus (100) kali, maka ia datang pada hari kiamat mukanya bagaikan bulan purnama." (Kitab Lubabul Hadits)
La Ilaha Illallohu Wahdahu La Syarika Lahu Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa 'Ala Kulli Syai'in Qodir (100x)
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ.
Telah bercerita kepada kami 'Abdulloh bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Sumayya, maula Abu Bak dari Abu Sholih dari Abu Huroiroh rodliallohu 'anhu bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barang siapa yang membaca laa ilaaha illallohu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qodir (Tidak ada Tuhan (yang berhaq disembah) selain Alloh Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) sebanyak seratus (100) kali dalam sehari, maka baginya mendapatkan pahala seperti membebaskan sepuluh (10) orang budak, ditetapkan baginya seratus (100) hasanah (kebaikan) dan dijauhkan darinya seratus (100) keburukan dan baginya ada perlindungan dari (godaan) setan pada hari itu hingga petang dan tidak ada orang yang lebih baik amalnya dari orang yang membaca doa ini kecuali seseorang yang dapat lebih banyak mengamalkan (membaca) dzikir ini." (HR. Bukhori No.3050 dan No.5924, Ibnu Majah No.3799)
La Ilaha Illallohul Malikul Haqqul Mubiin (100x setelah Sholat Subuh atau Dzuhur)
والخطيب وأبو نعيم وابن عبد البرّ: من قال في يومه مائة مرة لا اله إلا الله الملك الحق المبين كان له أماناً من الفقر وأنساً من وحشة القبر، وفتحت له أبواب الجنة.
Rosululloh SAW bersabda:
"Barangsiapa membaca pada pagi hari seratus (100) kali Laa Ilaaha Illalloohul Malikul Haqqul Mubiin, maka akan merupakan jaminan aman dari kemiskinan, akan menjadi kesenangan dalam kuburnya dan terbuka baginya pintu-pintu surga." (HR. Al Khatib, Abu Naimdan Ibn Abdul Bar, Di dalam Kitab Irsyadul 'Ibad Ilasabilirrasyad => Asy Syaikh Zainuddin Al Malibariy)
Subhanallohi Wa Bihamdihi (100x)
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ.
Telah menceritakan kepada kami Abdulloh bin Maslamah dari Malik dari Sumay dari Abu Sholih dari Abu Huroiroh rodliallohu 'anhu bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa mengucapkan Subhaanalloohi Wa Bihamdihi (Maha suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya) sehari seratus (100) kali, maka kesalahan-kesalahannya (dosa) akan terampuni walaupun sebanyak buih di lautan." (HR. Bukhori No.5926, Muslim No. 4857, At Tirmidzi No. 3388, Ahmad N0. 10266 dan No. 7667, Ibnu Majah No. 3802, dan Imam Malik No. 438)
Bersholawat setiap hari minimal 100 kali
والطبراني: مَنْ صَلّى عَلَيَّ وَاحِدةً صَلّى الله عَلَيْه عَشْراً، وَمَنْ صَلّى عَلَيَّ عَشْراً صَلّى الله عَلَيْهِ مائَةً، وَمَنْ صَلّى عَلَيَّ مائَة كَتَبَ الله لَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ بَرَاءةً مِنَ النِّفَاقِ وَبَرَاءَةً مِنَ النَّارِ وَأَسْكَنَهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مَعَ الشّهَدَاءِ.
Nabi Muhammad SAW bersabda: Man sholla 'alayya wahidatan shollalloohu 'alaihi 'asyron wa man sholla 'alayya 'asyron shollalloohu 'alaihi mi-atan wa man sholla 'alayya mi-atan kataballoohu lahu baina 'ainaihi baro-atan minan nifaaqi wa baroo-atan minan naari wa askanahu yaumal qiyaamati ma'asy syuhadaa-i.
"Barangsiapa yang membaca sholawat untukku satu kali, maka Alloh bersholawat untuknya sepuluh kali, dan barangsiapa bersholawat untukku sepuluh kali, maka Alloh bersholawat untuknya seratus kali, dan barangsiapa bersholawat untukku seratus kali, maka Alloh menulis diantara kedua matanya kebebasan dari nifak, dan kebebasan dari neraka dan ditempatkan pada hari kiamat bersama orang-orang yang mati syahid." (HR. At Thobroni, di dalam Kitab Irsyadul 'Ibad Ila Sabilir Rosyad)
