0
Memuat...
Beranda  ›  Kumpulan Niat  ›  Muharram  ›  Sholat Sunnah

Panduan Sholat Sunnah Awal Tahun Lengkap Arab Latin dan Artinya

"Panduan Sholat Sunnah Awal Tahun Lengkap Arab Latin dan Artinya"

Panduan Sholat Sunnah Awal Tahun Lengkap Arab Latin dan Artinya

Sholat Sunnah Awal Tahun adalah salah satu amalan pada bulan Muharram selain kita melaksanakan Do'a Awal Tahun, yaitu mulai setelah tenggelamnya matahari atau tepatnya setelah maghrib pada tanggal awal di Bulan Muharram.


Niat Sholat Sunnah Awal Tahun

Pada dasarnya sholat sunnah ini sama dengan Sholat Sunnah Mutlak dilihat dari bacaan niatnya yaitu sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى
Usholli Sunnatan Rok'ataini Lillahi Ta'ala
Saya niat sholat sunnah dua roka'at karena Alloh Ta'ala


Tata Cara dan Keutamaan Sholat Sunnah Awal Tahun

Dalam suatu riwayat dijelaskan: Barang siapa melaksanakan sholat sunnah 2 roka'at pada awal Bulan Muharrom. 

Adapun bacaan setiap roka'atnya setelah Fatihah yaitu membaca:

  • Surat Al-Ikhlas (3x), 

Selesai salam dilanjutkan dengan membaca Ayat dari Al-Qur'an Surat Ali Imron ayat 173 (1.000 x):

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ (١٠٠٠×)

Kemudian dilanjutkan dengan membaca Do'a :

يَاكَافِىْ مُوْسٰى فِرْعَوْنَ وَيَاكَافِىْ مُحَمَّدً نِاْلاَحْزَابَ اَكْفِنِىْ مَااَهَمَّنِىْ (١٠٠×)


Maka Alloh SWT memberi kecukupan terhadap orang tersebut terhadap segala kesusahan, keprihatinan (hilang susahnya dan tercukupi) dalam tahun tersebut. Dan barang siapa melaksanakan sholat sunnah beserta aurod (wirid) ini, terhadap suatu hajat atau keinginan yang wigati, maka keinginan yang wigati tersebut dengan atas idzin Alloh SWT pasti diijabah. (Kitab Nawadir hal. 145)


Wallahu A'lam.

Sumber: Kitab Fasholatan karya Kyai Musyawwir bin Haji Anwar hal. 94

elzeno
Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.
Posting Komentar
Cari...
Menu
Tampilan
Bagikan
Additional JS