0S3d5zLbo07wzSes8mCOCYtdrGvF6lw61q5ubEAM
Bookmark
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Amalan Sunnah di Akhir dan Awal Tahun Hijriah Lengkap Dalil dan Pelaksanaannya

Kumpulan Amalan Menyambut Tahun Baru Hijriyah Lengkap Dalil Pelaksanaannya
Kumpulan Amalan Menyambut Tahun Baru Hijriyah Lengkap Dalil Pelaksanaannya

Bulan Dzulhijjah akan segera selesai. Bagi umat islam, di setiap akhir Bulan Dzulhijjah merupakan momen yang istimewa. Sebab hal itu menjadi pertanda bahwa tahun islam akan berganti.

Perlu diketahui, jika perhitungan tahun baru masehi dan hijriyah memang berbeda. Dan tahun baru islam jatuh pada Bulan Muharrom atau orang jawa biasa menyebutnya sebagai Syuro. Dalam islam tahun baru hijriah adalah waktu yang istimewa. Bukan karena akan ada pesta kembang api seperti perayaan tahun baru masehi, melainkan Tahun Baru Hijriah merupakan momentum introspeksi diri akan segala amal perbuatan yang telah dilakukan seseorang di tahun lalu.

Maka dari itu, setiap datang Tahun Baru Hijriah umat islam tidak diperkenankan melakukan perayaan yang cenderung bersifat hura-hura, seperti perayaan Tahun Baru Masehi. Kaum muslimin justru dianjurkan untuk melakukan berberapa Amalan Sunnah di Akhir dan Awal Tahun Hijriah.

Hal ini dilakukan sebagai wujud syukur atas segala kenikmatan yang diberikan oleh Alloh selama ini, serta menjadi momentum penyesalan diri atas segala dosa yang telah dilakukan pada tahun lalu. Masih banyak orang yang belum tahu apa saja sebenarnya Amalan Sunnah di Akhir dan Awal Tahun Hijriah? Nah untuk membantu saudara kaum muslimin yang belum tahu, berikut ini kami jelaskan amalan sunnah di Bulan Muharrom:

Puasa Akhir dan Awal Tahun

Puasa Akhir Tahun dilakukan pada hari terakhir Bulan Dzulhijjah, sedangkan pada Puasa Awal Tahun Hijriyah dilakukan pada tanggal satu Bulan Muharrom. Ada beberapa hadis mengenai Puasa Akhir dan Awal Tahun di antaranya sebagai berikut:

Hadis Anjuran Puasa Akhir Tahun Hijriyah

مِنْ ذِي الْحِجَّةِ وَأَوَّلَ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ جَعَلَهُ اللهُ تَعَالٰى لَهُ كَفَارَةَ خَمْسِيْنَ سَنَةً، وَصَوْمُ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ بِصَوْمِ ثَلاَثِيْنَ يَوْمًا

“Barangsiapa yang berpuasa di akhir hari bulan Dzulhijjah dan awal bulan Muharram maka Alloh menjadikan puasa itu sebagai penghapus dosa (kafarot) 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram pahalanya seperti puasa 30 hari (satu bulan).”

Baca juga: Niat Puasa Sunnah Akhir dan Awal Tahun Hijriyah

Hadis Anjuran Puasa Awal Tahun Hijriyah

وَأَوَّلَ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ جَعَلَهُ اللهُ تَعَالٰى لَهُ كَفَارَةَ خَمْسِيْنَ سَنَةً

"Barang siapa puasa di awal bulan muharram maka Alloh menjadikan puasa itu sebagai penghapus dosa (kafarat) 50 tahun.

Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun

Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriyah merupakan amalan sunnah selanjutnya yang dianjurkan kepada umat muslim. Doa Akhir Tahun dibaca setelah Sholat Ashar hingga masuk waktu Sholat Maghrib. Sementara Doa Awal Tahun dibaca setelah selesai menunaikan Sholat Maghrib. Pembacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriyah sebaiknya dilakukan secara bersama-sama di Mushola atau Masjid setempat.

Baca Juga : Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriyah

Puasa Tanggal 9 Muharrom (Puasa Tasu’ah)

Puasa Tasu'a adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Muharrom. Hal ini didasarkan pada sebuah hadis diriwayatkan Ibnu Abbas rodhiyallohu ’anhuma yang artinya, Ketika Rosullulloh SAW melakukan Puasa Hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata:

“Wahai Rosululloh, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas Rosululloh SAW bersabda: “Apabila tiba tahun depan Insya Alloh kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan". (HR. Muslim: 1916).

Puasa Tanggal 10 Muharrom (Puasa Asyura)

Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharrom. Dalam sebuah hadis Rosululloh bersabda.

سُئِلَ عَنْ صِيَامِ يَوْمِ عَاشُوْرَاۤءَ فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

"Sesungguhnya Rosululloh SAW ditanya tentang puasa pada hari ‘Âsyûrâ’. Beliau pun menjawab, “(Puasa tersebut) melebur dosa setahun yang telah lalu." (HR. Muslim).

Selain beberapa Amalan Sunnah di Akhir dan Awal Tahun Hijriyah tersebut, sebenarnya masih banyak amalan lain lagi seperti Bersedekah kepada Fakir Miskin, Mengusap Kepala Anak Yatim, Memberi buka orang yang berpuasa, Memperbanyak Sholat Sunnah, Membaca Doa, dan Membaca Istighfar, Memperbanyak Dzikir dan masih banyak lagi yang lainnya.

Semoga saja ditahun baru ini kita menjadi golongan yang bisa meningkatkan amal ibadah kita lebih baik dari tahun sebelumnya. Sehingga bisa masuk dalam katagori orang-orang yang beruntung. Wallohu A’lam Bis Showaab.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Amalan Sunnah di Akhir dan Awal Tahun Hijriah Lengkap Dalil dan Pelaksanaannya, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Posting Komentar

Posting Komentar

Cara Berkomentar bagi yang tidak memiliki blog:
1. Klik select profile --> pilih "Name/URL".
2. Isi nama Anda dan isi dengan alamat facebook Anda.
3. Klik "Lanjutkan".
4. Ketik komentar Anda.
5. Klik "Publish".
6. Centang "CAPTCHA" yang menyatakan bahwa Anda bukan robot.
7. Klik "Publish".