 |
| Bacaan Doa Niat Mandi Sunnah Masuk Bulan Puasa Romadhon Lengkap |
Bulan Romadhon dapat menjadi momen untuk meneguhkan kembali tentang niat meningkatkan kebaikan-kebaikan atau amal ibadah yang sebelumnya dinilai belum maksimal. Bulan Romadhon adalah bulan mulia yang di dalamnya terdapat banyak keistimewaan. Seperti pahala amal kebaikan atau ibadah akan dilipatgandakan oleh Alloh SWT. Keistimewaan ini yang sebetulnya bisa menjadi spirit mewujudkan niat di atas, di samping masih banyak keistimewaan yang lainnya.
Baca juga :
- Doa Salam Menyambut Bulan Romadhon Lengkap Arab dan Artinya
- Bacaan Pujian Istighfar Romadhon dan Manfaat Istighfar Romadhon
- Niat Puasa Romadhon Sebulan Penuh di Hari Pertama (Dawuh KH. Ahmad Idris Marzuki Lirboyo)
- Bacaan Dzikir dan Doa Menjelang Berbuka Puasa Lengkap Arab dan Latin
- Panduan Tata Cara Sholat Tarowih dan Sholat Witir Sendiri di Rumah
- Doa Setelah Selesai Sholat Tarowih dan Witir Lengkap Arab dan Artinya
Salah satu amalan yang mesti dilakukan oleh kaum Muslimin di Bulan Romadhon adalah Mandi Puasa Romadhon. Mandi yang dimaksud di sini adalah Mandi Sunnah yang dapat dilakukan setiap malam Romadhon. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada amalan Mandi Wajib khusus di bulan Romadhon atau menjelang Romadhon. Karena mandi wajib hanya untuk orang yang berhadats besar yang hendak melaksanakan ibadah dan memang disyaratkan dalam keadaan suci, seperti sholat lima waktu, thowaf, dan ibadah-ibadah yang lain, sedangkan puasa tidak termasuk.
Orang yang dalam keadaan junub pun karena di malam hari ia mimpi basah atau telah melakukan hubungan suami istri, dan belum sempat mandi wajib sebelum waktu imsak, puasanya di siang hari tetap sah, selama syarat dan rukunnya terpenuhi.
Demikian itu sebagaimana dijelaskan dalam kitab al-Mausu’atul Fiqhiyyah (16/55), bahwa
أَنْ يَغْتَسِل. فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ
Orang yang memiliki hadats junub (hadats besar), sah melaksanakan puasa meski ia belum sempat mandi besar sampai pagi puasa. Siti ‘Aisyah dan Ummu Salamah pernah berkata, ‘Kami melihat Nabi Muhammad saw pagi-pagi masih memiliki hadats junub yang bukan karena mimpi basah, lalu beliau mandi besar dan tetap melaksanakan puasa.
Kembali lagi pada topik awal terkait mandi sunnah di malam Romadhon. Mandi ini merupakan salah satu anjuran yang hendaknya dilakukan umat Islam pada malam-malam Bulan Romadhon. Dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81) karya Syekh Ibrahim al-Bajuri menjelaskan terkait kesunnahan mandi di malam Romadhon.
وبقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة... ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.
Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam keterangan di atas sebenarnya menyebutkan banyak tentang mandi yang disunnahkan. Selain mandi di setiap malam Romadhon, sunnah juga mandi dalam rangka hendak berangkat sholat Jumat, mandi untuk menghadiri sholat ‘ied, mandi bagi orang yang memandikan jenazah, mandi untuk sholat gerhana, dan lain-lain.
Memang, mandi malam Romadhon terdapat perbedaan pendapat. Menurut Imam al-Adzra’i, yang dimaksud malam Romadhon hanya bagi orang yang siangnya hendak melaksanakan sholat Jumat (malam Jumat). Namun demikian, pendapat yang lebih kuat adalah berlaku bagi setiap malam, tidak terbatas pada malam Jumat.
Niat Mandi Malam Romadhon
Berikut niat mandi sunnah di malam bulan Romadhon lengkap arab latin dan artinya
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Nawaitu adaa-al ghuslil masnuuni lii fii hadzihil lailatil min romadhooa lillaahi tangaalaa.
Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Romadhon karena Alloh Ta’ala.
Niat Mandi Menjelang Romadhon
Selain dengan niat mandi di atas, bisa juga dengan niat mandi sunnah sebelum Romadhon. Berikut ini Bacaan niat mandi sunnah menjelang Romadhon lengkap arab latin dan artinya.
نَوَيْتُ الغُسْلَ لِدُخُوْلِ رَمَضَانَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul Ghusla Lidukhuli Romadhoona Sunnatan Lillahi Tangaalaa.
"Aku berniat mandi Menjelang/sebelum ramadhan sunah karena Alloh ta'ala"
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Niat Mandi Sebelum Puasa Romadhon Lengkap Arab Latin dan Artinya, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.
Posting Komentar